Kesenangan Yang Hilang

Kesenangan Yang Hilang (Menulis Itu Menyenangkan)

Kata atau menurut beberapa orang menulis itu emang menyenangkan. Dan untuk beberapa hari aku pernah menikmatinya juga. Kesenangan dalam menulis itu.

Tapi, yah, cuma beberapa hari. Sekarang, Kalo mulai menulis aku agak sebel-sebel,  kesel-kesel, jengkel-jengkel, gimana gitu pokoknya.

Itulah kenapa, Tibiame Versi Newa itu berhenti di Chapter 6. Aku gak tau kenapa, mungkin seperti yang tadi aku tulis di post judul, Dunia Baru dan Alasanku Membuat Blog itu, ini karena writter block, mungkin?

Yaah jujur aku gak tau.

Tapi apalah, yaah itu dah pokoknya. Sekarang ini setiap nulis itu aku entah bagaimana, rasanya agak bener-bener jengkel.

Mungkin agak aneh bagi orang yang lagi atau sedang menulis untuk mengatakan ini, tapi jujur ya, itu emang nyata perasaan asliku saat ini. Saat Lagi Nulis Ini.

Haa.

OHH, AKU PENGEN TERIAK, JENGKELNYA.

haa apalah, ngomong-ngomong aku Newa Almukhta, Orang goblog yang pengen ngeblog itu lo.

Haah, bicarain orang goblog, aku jadi inget post ke dua ku, judulnya itu yaah udah aku tulis tadi, Orang Goblog Pengen Ngeblog, itu judulnya.

Walaupun agak nyebelin ini, kenapa aku harus inget-inget juga, haah. Apapun, lah.

Inget post ke dua jadi inget post pertama,  apa lah tambah jengkel dah gua, maksudku aku. Hmmhmh.

Aku gak tau sekarang mau tulis apa lagi, dan sejak awal aku emang gak pernah tau juga, sekarang dengan perasaan jengkel yang sebenar-benarnya ini aku paksa diriku menulis.

Dan paksa yang aku maksud itu gak bener-bener paksa juga sih, yaah apalah terserah lah.

Aku pengen tenang.

Sesuatu yang mungkin semua orang menginginkannya, yang semua orang pengen itu…mungkin.

Aku cuma pengen itu.

Haa, tapi…gak pernah Ada yang namanya ketenangan. Uuh, maaf, aku gak bermaksud apa-apa.

HAA, JENGKEL-JENGKEL.

Kenapa harus hilang sih

"KEINGINANKU UNTUK MENULIS KENAPA KAU HILANG, KENAPA!!!"

Haa, kayak gitu. Mungkin ini yang di maksud

Ada awal Ada akhir, semua yang berawal pasti kan berahir, tidak Ada yang memiliki awal yang tidak akan berakhir.

Aaalammmakk, kenapa oh kenapa.

Sama seperti "Kinginan dan Kesenanganku Dalam Mempelajari dan Membuat CSS" "Keinginan dan Kesenanganku Dalam Menulis" juga mulai runtuh, HILANG AAAAAHHHHH!!!!

Kenapa, dan kalo aku inget-inget lagi, Keinginan-keinginanku dalam hal yang lain juga menghilang seperti ini, AHHH.

AKU PENGEN TERIAK! DIMANA KEADILAN!!

Walaupun orang bilang keadilan itu gak pernah Ada, jadi apa?

Apa? Apa?

Haaah

Ini adalah perbedaan mungkin, Ada Sesuatu yang mengatakan, setiap manusia berbeda. Dan itu…emang bener mana Ada manusia yang sama.

Aku suka lihat orang yang kerja keras. Walaupun mungkin aku sendiri gak suka kerja keras tapi lihat orang itu gimana ya, cool, adem, keren rasanya.

Tapi yang aku maksud kerja keras itu yang ngejar sesuatu yang udah jelas dan masuk akal gak kayak karakter 'Emiya Kiritsugu' dan atau 'Emiya Shirou' dari Light Novel atau Visual Novel atau Anime yang berjudul Fate/Zero dan Fate/Stay Night.

Mereka itu, kalo menurutku itu terlalu lebay, terlalu…bikin jengkel, yang satu pengen jadi hero, pengen nyelametin dunia.

Apaan, itu bikin kesel aja, ngapain nyelametin dunia coba.

Pengennya dia itu katanya, dunia yang isinya itu semua orangnya bahagia, apaan. Itu kan kata lain dari Surga, apaan, aku kesel banget lihatnya.

Dan karakter yang satunya lagi, dia lebih parah lagi. Dia pengennya…yaah gak ada bedanya, mereka sama.

Yang paling gak aku suka itu, mereka mengerti apa yang mereka lakukan itu, akan, sia-sia.

Tapi…kah! yah gak bisa disalahin, itu, dilihat dari sisi lain bisa di sebut, kerja keras, kaah!! cuman aku kesel banget lihatnya, udah tau yang mereka lakukan akan sia-sia tapi tetep…kahh!!!.

Yaah, haa kayaknya ini emang otakku aja otaknya yang miring, mikir kayak gini.

Dan daripada kedua Emiya itu, aku lebih suka 'Kotomine Kirei' walaupun gak jauh beda sama yang dua itu, tapi aku jauh lebih suka dia.

Walaupun dia udah asli penjahat, penjahat murni, atau penjahat asli sejak lahir, tapi aku lihat dia itu, enak banget 'di mata'.

Haa, itu yang aku tulis, tapi aku gak tau itu bener apa enggak. Soalnya, aku nulis gitu karena aku cuma pengen nulis gitu udah.

Dan masalah Emiya sama Kotomine itu, aku emang gak bohong, aku lebih suka Kirei, tapi suka yang aku maksud itu bukan suka, tapi kagum. suka sama kagum itu beda ya.

Dan kedua Emiya itu, aku gak suka, karena aku kagum sama mereka. Dan bahkan, aku kagum sama mereka melebihi rasa kagumku pada Kotomine.

Dan itu yang bikin aku benci.

Kotomine aku kagumi, karena aku merasa kalau dilihat dari sisi lain aku itu mirip sama dia. Dan yaah, aku emang mirip.

Tapi, bedanya itu, aku tau kesenangan, ya aku tau dan pastilah aku tau dan tidak mungkin aku tidak tau atau…mungkin juga tidak.

Karena kemiripan inilah aku menyukainya, tapi.

Si Emiya itu apaan, aku gak lihat apapun yang… yang gimana ya.

Aku gak pengen, diriku suka sama mereka tapi kenapa!, oh sial.

APA!!!

AKU KESEL, KENAPA AKU HARUS INGET-INGET ANIME JUGA, SIALAN!!!!

Haa, yaa itulah pikiranku.

Hoo, waw, aku terkejut, aku, ternyata, tanpa sadar, udah ngeluarin pikiran terdalamku.

Yah sebelumnya aku gak tau atau belum sadar kenapa aku benci Emiya, dan kenapa aku suka Kotomine.

Tapi sekarang aku mulai sadar alasannya.

Dan aku juga sadar, aku yang saat ini, gak jauh beda sama Kotomine yang masih belum menemukan apa yang dia sukai.

Tapi, aku punya keyakinan yang besar kalo aku gak seperti dia, ya, gak mungkin, aku gak mungkin suka sama 'ketidak beruntungan(orang)' ya, gak mungkin…

Eh?

SIAL! KENAPA!

Sial, kenapa aku tiba-tiba mikir gitu!

AKU GAK SUKA!!!!!!!!!

Haaaa ya.

Terserah lah, yang terpenting itu aku sadar satu hal, aku gak sama kayak Kotomine, cuma mirip Mungkin?

Dan yaah aku bukan Kotomine Kirei.

Tapi

AKU NEWA ALMUKHTA ya NEWA ALMUKHTA

Hoo, walaupun aku gak 'seneng' pas nulis ini tapi aku seneng bisa nulis ini.

Dan, aku pikir aku udah selesai.

Bye

0 Response to "Kesenangan Yang Hilang"

Post a Comment