Naruto Fanfic, Naruto Rem Chapter1

Judul : Naruto Rem Chapter 1 Amukan Kyubi

Disclaimer: Masashi kishimoto

Genre: Action, Adventure, Romance, Drama, dan (mungkin) Comedy

Seluruh desa Konoha kini tengah berada dalam kehancuran. Di tengah-tengah desa, rubah besar dengan sembilan ekor, kyubi tengah mengamuk dengan liar. Rumah-rumah, dan gedung-gedung yang berada di dekatnya hancur berantakan.

Tidak jauh dari tempat itu, berdiri dengan serius, Jiraiya dan Hokage ke-3.

"...Kita harus menggiringnya keluar dari desa" kata hokage ke-3 dengan serius.

Jiraiya terdiam, dia melihat kearah kyubi(atau kyuubi mungkin) sambil menyipitkan matanya.

"Daripada itu, aku lebih mengkhawatirkan bagaimana kyubi bis-"

Ucapannya dihentikan oleh sebuah kilatan kuning yang muncul tidak jauh di depan mereka(dia & hokage ke-3).

"...Sensei" panggil hokage ke-4, Minato, yang datang entah darimana.

"Minato" panggil Jiraiya, sedikit terkejut oleh kedatangan muridnya itu.

"...Saya akan ikut membantu(anda)" kata Minato membuat Jiraiya terdiam, menghembuskan napas pelan, Jiraiya berjalan kedepan muridnya, menepuk bahunya lalu berkata

"...Minato...  Ini seharusnya adalah hari bahagiamu tapi... " Jiraiya terdiam, lalu menarik napas dalam-dalam "...Jagalah istri dan anakmu"

"tapi-"

"Apakah kau. tidak mempercayai gurumu?" tanya Jiraiya menatap dengan serius ke arah muridnya itu.

"...Saya mengerti, berhati-hatilah, Sensei" kata Minato lalu melihat ke  arah hokage ke-3, hokage ke-3 mengangguk dengan pelan.

Dan seperti bagaimana dia datang, seperti itulah dia menghilang.

Setelah Minato menghilang, Jiraiya menarik napas dalam-dalam "...Aku akan berubah ke Sage Mode"

Mendengar itu, Hokage ke-3 mengangguk dengan pelan "...Aku akan menyibukkannya" setelah mengatakan itu, hokage ke-3 berjalan dan sebuah tongkat besar muncul di tangannya.

"...Maaf merepotkan anda, sensei.." kata Jiraiya meminta maaf, lalu duduk dan menempelkan ke dua tangannya, mengumpulkan energy alam.

Mendengar perkataan Jiraiya, hokage ke-3 mengeluarkan senyum lembut, dan teringat dengan ke dua muridnya yang lain. Dia menutup matanya, lalu berjalan, sambil berbisik pelan pada dirinya sendiri
"...Mungkin inilah saatnya..."

"...hero disebut hero karena mati sebagai hero. Selanjutnya, akan aku serahkan padamu Jiraiya. " batinnya sambil melompat dari bangunan ke bangunan.

**

Di suatu tempat yang cukup jauh dari tempat itu, seorang anak laki-laki dengan rambut hitam yang tengah menggendong seorang anak kecil(bayi) berlari menghindari reruntuhan-reruntuhan bangunan.

Untuk seseorang yang sedang menggendong bayi, dia cukup lincah untuk dapat melompat dan berlari d-i tengah reruntuhan seperti itu.

Anak itu tiba-tiba berhenti, dia endengar suara tangisan, dan mencari sumbernya.  Dia melihat seorang gadis kecil tengah menangis dibawah sebuah bangunan.

Terdiam, anak itu berjalan ke arah si gadis "...Kau tidak apa-apa?" tanya laki-laki itu.

Gadis kecil itu mencoba untuk menahan tangisnya, dan membuka mulutnya akan berbicara.

Tapi, tiba-tiba, wajah laki-laki itu berubah.

Dengan sangat cepat, sangat cepat, dia menendang pantat gadis itu, membuatnya terpental jauh.

"Gkyaah!"

Dan laki-laki itu sendiri melompat dari tempat itu. Tepat pada saat itu, bangunan yang ada di belakangnya runtuh dan menghantam tepat dimana mereka seharusnya berdiri.

"Kau tidak apa-apa?" tanya laki-laki(anak) itu berjalan ke tempat si gadis.
"Wuwu(suara tangis) uwu! Itachi wu." si gadis menangis tersedu-sedu.

"...Baiklah aku anggap kau tidak apa-apa" kata Itachi dan bersiap untuk pergi.

"Wu, Kenapa kau menendangku!" teriak si gadis sambil menangis.

Itachi berbalik dan melihat ke arah si gadis. Dengan nada, yang sangat biasa, dia berkata "Aku sedang menggendong Sasuke"

Mendengar itu, si gadis menangis semakin tersedu-sedu karena tidak dapat menemukan kata-kata lain untuk membantah.

Tepat pada saat itu, tiba-tiba Itachi mendongak, dan melihat, tidak jauh dari kyuubi dia melihat Monyet Raksasa yang besarnya hampir sama dengan kyubi. Berjalan sambil membawa tongkat (yang sangat) besar.

"...Itu, hokage ke-3?" gumam Itachi pelan, lalu melihat kearah si gadis, mengisyaratkan untuk mengikutinya. Lalu saat berbalik, tiba-tiba dia tersenyum.

"Uwa! Kau tersenyum!!" teriak si gadis tiba-tiba membuat Itachi terkejut.

"Tidak" sangkal Itachi.

"Aku meluhatnya! kau wuu" Si gadis kembali menangis, tapi Kali ini dengan alasan yang (sedikit) berbeda.

Dan setelah itu, mereka berlari ke tempat penampungan. Tanpa Itachi sadari, mata Sasuke, bayi di tangannya, tiba-tiba berubah merah.

**

Monyet Raksasa, yang adalah Hokage ke-3 dalam bentuk perubahannya, berjalan kearah kyubi.

bersambung

Chapter 2

maaf kalo jelek, aku cuma pengen nulis doang.

Bye

0 Response to "Naruto Fanfic, Naruto Rem Chapter1"

Post a Comment