Awal Yang Baru

Awal Yang Baru, Jalan dan Sebuah Panggilan Misterius


Ada sesuatu yang aku sadari, ini semacam kelemahan, yang tadinya gak terlalu aku perhatiin.

Kelemahan yang aku maksud itu, adalah kelemahan dalam skill menulisku.

Tadi, atau kemarin-kemarin aku agak bingung. Kenapa, pas nulis (cerita) itu aku (sukanya) selalu berhenti, kehilangan ide, di tengah jalan?

Kenapa coba?

Itu, sebenarnya sekarang pun aku masih bingung, tapi, kalau tebakanku benar, maka itu penyebabnya adalah…

Kurang pengalaman, experience, dan yang paling penting, ilmu.

Hah, sangat bodoh ya aku?. Baru sadar sekarang, haa.

Nah, karena kesadaranku ini, sekarang aku (memutuskan untuk) akan mulai lagi dari awal.

Cerita, atau apalah itu yang udah aku buat, akan aku tinggalkan (untuk sekarang).

Aku memutuskan untuk menghancurkan diriku yang sekarang, semuanya, semua yang membentuk 'diriku' akan aku hancurkan untuk membentuk diri, seorang Newa Almukhta yang baru.

Aku haus, aku ingin belajar, aku akan belajar, semua, semua, semua apapun yang menarik perhatianku, dan semua itu akan aku letakkan, akan aku masukkan dalam bentuk tulisan, dan menjadikan itu sebagai pengalaman.

Dalam game, untuk Level Up atau naik level itu dibutuhkan experience (EXP), dan untuk mendapatkan EXP kita harus melakukan banyak hal.

Aku, sekarang akan mengumpulkan EXP itu, dan menaikkan levelku. Akan ku hapus akun lamaku dan buat akun baru, memulai dari level nol.

Apa tujuanku? Aku sendiri gak jelas, tapi jalan yang pernah aku tulis di post yang 'ini', aku melihatnya.

Dunia di baliknya terus memanggilku.

"Datang, datang, datanglah kemari sebagai Newa Almukhta"

Panggilan itu, Oh panggilan itu, rasanya benar-benar, Nyata.

Tapi, belum cukup, levelku belum cukup untuk membukanya.

Darahku mendidih, ohhh, apa yang ada disana, di baliknya. Aku pasti akan membuka, memasuki, dan menjelajahinya.

Tunggu aku, tunggu. Saat itu, pasti akan datang, aku percaya, aku pasti akan melihatnya.

Ya, selama aku tetap menjadi diriku yang sekarang.

Selama, aku tetap, menjadi, diriku, yang sekarang.

Diriku, yang sekarang.

Tertanda

Newa Almukhta

0 Response to "Awal Yang Baru"

Post a Comment